Melakukan umroh mandiri memang memberi kebebasan dalam mengatur perjalanan, termasuk urusan packing. Tapi justru karena semua dilakukan sendiri, banyak jamaah yang tanpa sadar melakukan kesalahan saat menyiapkan barang bawaan—dan akhirnya ribet sendiri di bandara maupun saat tiba di Tanah Suci. Agar perjalananmu tetap nyaman dan lancar, berikut beberapa kesalahan packing yang paling sering terjadi dan cara menghindarinya.
1. Membawa Cairan Lebih dari 100 ml di Tas Kabin
Aturan penerbangan internasional sangat ketat soal cairan. Banyak jamaah yang tidak tahu bahwa lotion, sabun cair, minyak angin, hasta bahkan air zamzam tidak boleh masuk kabin jika lebih dari 100 ml. Akibatnya? Harus dibuang di security check. Solusinya: siapkan semua cairan di koper atau pakai ukuran travel pack.
2. Overpacking Baju yang Tidak Terpakai
Karena takut kurang, jamaah sering membawa terlalu banyak baju. Padahal aktivitas ibadah di Makkah dan Madinah cukup repetitif sehingga pakaian tidak membutuhkan terlalu banyak model. Bawa secukupnya dan prioritaskan bahan yang adem, ringan, dan mudah kering.
3. Tidak Menyisakan Ruang untuk Oleh-Oleh
Ini kesalahan klasik. Berangkat koper penuh, pulang bingung karena tidak ada ruang untuk kurma, cokelat, atau parfum. Tipsnya: berangkatlah dengan koper terisi maksimal 60–70% saja.
4. Menyimpan Dokumen Penting di Tempat yang Sulit Dijangkau
Paspor, visa, dan tiket sering disimpan di koper yang sudah wrap. Saat diminta petugas bandara, jadi panik. Pastikan semua dokumen ada di tas kecil yang selalu menempel di badan.
5. Membawa Barang yang Dilarang Maskapai
Powerbank lebih dari 20.000 mAh, gunting, atau alat logam tertentu sering jadi penyebab barang disita. Cek aturan maskapai sebelum berangkat supaya tidak menyesal.
6. Tidak Memisahkan Barang Berdasarkan Kebutuhan
Barang campur aduk: pakaian, obat, charger, dan skincare dalam satu kantong besar. Akhirnya sulit mencari barang penting saat dibutuhkan. Gunakan pouch terpisah untuk obat, elektronik, dan perlengkapan mandi agar lebih teratur.
7. Lupa Menyiapkan Obat Pribadi dan First Aid
Banyak yang hanya membawa obat flu dan minyak angin, padahal kondisi tubuh di Saudi bisa berubah karena cuaca ekstrem. Masukkan obat pribadi ke tas kabin, termasuk oralit, vitamin, dan obat alergi.
8. Tidak Menandai Koper dengan Identitas Jelas
Banyak koper hitam yang mirip! Tidak diberi label, stiker, atau pita warna, akhirnya salah ambil atau hilang di belt. Beri tanda mencolok agar mudah dikenali.









