Kini, umroh mandiri sudah resmi diperbolehkan di Indonesia berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (UU PIHU).
Artinya, kamu bisa berangkat umroh tanpa harus melalui travel, asalkan semua dokumen dan persiapan sudah lengkap.
Namun, karena dilakukan secara mandiri, kamu perlu tahu apa saja yang wajib disiapkan agar perjalananmu lancar, legal, dan tenang.
Berikut 5 hal penting yang harus kamu siapkan sebelum berangkat umroh mandiri.
1. Pastikan Paspor dan Dokumen Pribadi Lengkap
Langkah pertama dan paling penting adalah memastikan paspor kamu masih aktif minimal 6 bulan sebelum keberangkatan.
Selain itu, siapkan juga:
- KTP dan KK (untuk data administrasi),
- Akta nikah (bagi pasangan suami istri),
- Sertifikat vaksin meningitis,
- Pas foto terbaru dengan latar putih.
2. Urus Visa Umroh Mandiri di Layanan Resmi
Sekarang, visa umroh mandiri bisa kamu urus sendiri tanpa harus lewat travel.
Caranya mudah kamu cukup mengajukan permohonan melalui layanan resmi yang membantu seluruh proses mulai dari verifikasi dokumen hingga visa jadi.
Syarat dasar pengurusan visa umroh mandiri:
- Paspor aktif minimal 6 bulan
- Tiket pesawat pulang–pergi
- Bukti pemesanan hotel di Mekkah dan Madinah
- Sertifikat vaksin meningitis
3. Rencanakan Akomodasi dan Transportasi Sendiri
Salah satu keunggulan umroh mandiri adalah kamu bisa bebas memilih hotel, maskapai, dan kendaraan sesuai kebutuhan dan budget.
Tentukan apakah kamu ingin hotel yang dekat Masjidil Haram untuk kenyamanan, atau sedikit jauh agar lebih hemat.
Untuk transportasi, kamu bisa pesan:
- Tiket pesawat internasional (Jakarta – Jeddah atau Madinah),
- Bus antar kota (Mekkah – Madinah),
- atau Taksi online lokal (Careem/Uber) yang kini tersedia di Arab Saudi.
4. Buat Itinerary (Jadwal Ibadah dan Kegiatan Harian)
Karena kamu tidak bergabung dengan rombongan, penting banget untuk menyusun itinerary pribadi.
Tujuannya agar kamu tetap fokus beribadah tanpa kebingungan di Tanah Suci.
Contoh itinerary sederhana:
- Hari 1: Tiba di Madinah, ziarah ke Masjid Nabawi
- Hari 2–3: Shalat Arbain, ziarah ke Raudhah
- Hari 4: Menuju Mekkah, niat umroh di Miqat
- Hari 5–6: Tawaf, Sa’i, dan ibadah di Masjidil Haram
- Hari 7: Ziarah ke Jabal Rahmah dan Gua Hira
5. Siapkan Mental, Ilmu, dan Niat yang Tulus
Persiapan terpenting dalam umroh mandiri bukan hanya dokumen dan tiket — tapi juga mental dan ilmu ibadah.
Pelajari kembali tata cara umroh: niat, doa, rukun, serta larangan saat ihram.
Kamu bisa mengikuti manasik online atau belajar langsung dari ustaz agar lebih mantap saat beribadah di Tanah Suci.
Dan yang tak kalah penting, luruskan niat: berangkat bukan untuk gengsi, tapi karena panggilan Allah SWT.









