Melaksanakan umroh mandiri tanpa agen travel kini semakin mudah berkat kemudahan akses digital. Jamaah bisa mengatur seluruh perjalanan sendiri — mulai dari tiket pesawat, penginapan, transportasi, hingga jadwal ibadah. Kuncinya adalah membuat itinerary (rencana perjalanan) yang matang agar ibadah tetap lancar dan efisien.
Berikut panduan lengkap cara menyusun itinerary umroh mandiri yang bisa kamu jadikan acuan.
1. Tentukan Durasi Umroh
Umroh mandiri umumnya dilakukan dalam 9–12 hari.
Contohnya:
- 3 hari di Madinah untuk ziarah dan shalat di Masjid Nabawi.
- 5–6 hari di Makkah untuk pelaksanaan ibadah umroh dan ziarah sekitar Haram.
Sesuaikan durasi dengan jadwal kerja, harga tiket, dan ketersediaan hotel.
2. Tentukan Rute dan Jadwal Keberangkatan
Ada dua rute umum:
- Langsung ke Madinah dulu, lalu ke Makkah.
- Langsung ke Jeddah/Makkah, baru ke Madinah.
Tips:
Kalau kamu ingin mulai dari Madinah, pilih penerbangan yang mendarat di Bandara Prince Mohammad bin Abdulaziz (MED). Kalau mau langsung umroh dulu, pilih King Abdulaziz International Airport (JED).
3. Pesan Tiket Pesawat Lebih Awal
Gunakan situs resmi seperti Saudia Airlines, Flynas, Qatar Airways, atau Emirates.
Pesan tiket minimal 2–3 bulan sebelumnya untuk harga terbaik.
Pastikan jadwal kedatangan dan kepulangan sesuai dengan rencana ibadah.
4. Pilih Hotel Strategis
Pilih hotel yang dekat dengan Masjidil Haram (Makkah) dan Masjid Nabawi (Madinah) agar mudah beribadah.
Beberapa platform yang bisa digunakan:
- Booking.com
- Agoda
- Nusuk Hajj & Umrah App (resmi Saudi)
Cek ulasan dan jarak jalan kaki ke masjid sebelum memesan.
5. Rencanakan Transportasi Antar Kota
Perjalanan Madinah–Makkah bisa ditempuh dengan:
- Kereta Cepat Haramain (2 jam, nyaman & efisien)
- Bus SAPTCO (lebih murah, tapi waktu tempuh ±5 jam)
Pesan tiket online lewat aplikasi resmi agar tidak repot di sana.
6. Susun Jadwal Harian Selama di Madinah
Contoh itinerary Madinah (3 hari):
- Hari 1: Tiba di Madinah, check-in hotel, shalat di Masjid Nabawi.
- Hari 2: Ziarah ke Raudhah, Makam Rasulullah ﷺ, Masjid Quba, dan Jabal Uhud.
- Hari 3: Persiapan menuju Makkah, ambil miqat di Dzul Hulaifah (Bir Ali)
7. Susun Jadwal Ibadah di Makkah
Contoh itinerary Makkah (5 hari):
- Hari 1: Tiba di Makkah, niat ihram, lakukan tawaf, sa’i, dan tahallul.
- Hari 2–4: Perbanyak ibadah di Masjidil Haram, ziarah ke Jabal Nur & Jabal Rahmah.
- Hari 5: Persiapan pulang, belanja oleh-oleh di sekitar Haram.
8. Siapkan Dokumen & Aplikasi Pendukung
Pastikan semua dokumen lengkap:
- Paspor & Visa Umroh
- Tiket & Booking Hotel
- Sertifikat vaksin (jika masih disyaratkan)
- Unduh aplikasi penting: Nusuk, Absher, Google Maps, Haramain Train









