Sebelum memulai petualangan arung jeram, memahami peralatan yang diperlukan sangatlah penting. Peralatan yang tepat tidak hanya memastikan kenyamanan tetapi juga keselamatan selama pengarungan. Berikut adalah peralatan rafting yang wajib diketahui oleh pemula:
1. Perahu Karet (Raft/Riverboats)

Perahu karet khusus rafting dirancang untuk menahan benturan dan manuver di arus sungai. Perahu ini memiliki beberapa bagian penting, yaitu:
- Haluan dan Buritan (Bow and Stern): Bagian depan dan belakang perahu.
- Chamber/Tube: Tabung udara yang mengelilingi perahu, memberikan daya apung.
- Lantai Perahu (Floor): Tempat pijakan para peserta rafting.
- Thwart: Bantalan silinder di dalam perahu yang berfungsi sebagai penopang kaki dan tempat duduk tambahan.
- Tali Kapal (Boat Line): Tali yang melingkari bagian luar perahu, digunakan untuk pegangan dan menambatkan perahu.
- D-Ring: Cincin logam di badan perahu, tempat mengikatkan peralatan atau tali.
- Pegangan (Handling Grip): Pegangan di bagian luar perahu untuk membantu mengangkat dan memindahkan perahu.
- Bilge Hole/Self Bailing: Lubang di lantai perahu untuk mengeluarkan air yang masuk.
- Katup (Valve): Tempat untuk mengisi dan mengosongkan udara di chamber.
Posisi Duduk: Cara duduk di perahu rafting berbeda dengan duduk di kursi. Peserta duduk menyamping di tepi perahu, baik di sisi kiri maupun kanan, dengan posisi kaki seperti kuda-kuda di lantai perahu. Posisi ini penting untuk menjaga keseimbangan selama pengarungan. Pastikan tidak ada bagian tubuh yang terikat atau terlilit tali, terutama saat perahu terbalik (flip).
2. Pelampung (Life Jacket/PFD – Personal Floating Device)

Pelampung, atau life jacket, atau PFD (Personal Floating Device), adalah peralatan keselamatan yang wajib digunakan oleh setiap peserta arung jeram. PFD membantu pengarung tetap mengapung jika terjatuh ke air. PFD Type III adalah jenis yang paling umum digunakan dalam rafting karena memiliki daya apung yang baik dan nyaman dipakai. Baca: tipe-tipe pelampung
Cara Memakai PFD:
- Pilih PFD dengan warna cerah dan pastikan tidak ada kerusakan.
- Kenakan PFD seperti jaket, pastikan semua strap terpasang dengan baik.
- Atur strap sehingga PFD tidak terlalu ketat atau longgar.
- Lakukan tes gerakan: putar badan, membungkuk, dan minta rekan menarik PFD dari bahu untuk memastikan PFD terpasang dengan benar dan tidak bergeser.
3. Dayung (Paddle)

Dayung adalah alat untuk menggerakkan dan mengarahkan perahu. Dayung rafting terdiri dari tiga bagian:
- T-Grip: Pegangan berbentuk “T” di ujung dayung.
- Gagang: Bagian tengah dayung, biasanya terbuat dari aluminium.
- Blade/Bilah: Bagian lebar di ujung dayung yang mendorong air.
Cara Memegang Dayung:
Pegang T-Grip dengan empat jari di atas bagian T horizontal dan jempol di bawah. Tangan lainnya memegang gagang dayung, sekitar sejengkal dari bilah. Cara memegang ini sama untuk tangan kiri dan kanan.
4. Helm
Helm melindungi kepala dari benturan saat terjadi flip atau terjatuh. Pilih helm yang sesuai dengan ukuran kepala dan pastikan tidak ada retak. Pasang strap dengan nyaman, tidak terlalu ketat atau longgar.
