Wisata rafting atau arung jeram adalah satu aktivitas yang sangat digemari masyarakat saat ini, khususnya anak muda. Rafting disukai karena melibatkan adrenalin, yang sulit didapatkan di tempat lain. Apalagi lintasan di tempat rafting biasanya menghadirkan pemandangan alam yang indah sehingga percampuran wisata air, adrenalin dan panorama di sekitarnya membuat sensasi tersendiri dalam olahraga ini. Sumatera Utara sendiri menyimpan spot-spot rafting yang menarik, apalagi jaraknya tidak jauh dari Kota Medan yang merupakan ibukota provinsi.
Rafting bisa menjadi salah satu pilihan yang sangat tepat bagi kamu yang suka dengan tantangan ini. Rafting atau di kenal dengan arung jeram biasanya dilakukan di sungai-sungai. Olahraga ini menjadi salah satu kegiatan yang menjadi wisata di daerah Sumatera Utara. Ada banyak tempat rafting di Medan yang menarik dan menantang.
Dengan potensi alam yang ada di wilayah Sumatera Utara seperti sungai-sungai menjadikannya sebagai tempat rafting yang memiliki level tantangan berbeda-beda mulai dari pemula hingga professional. Ingin tahu dimana saja tempat rafting di Medan Sumatera Utara khusunya di kota Medan, yuk kita lihat!
Lokasi Wisata rafting Sumatera Utara
- Rafting Sungai Asahan
Sungai Asahan merupakan sungai yang memiliki hulu di Danau Toba dan melewati beberapa desa dan berakhir di Teluk Nibung, Selat Malaka. Sungai sepanjang 147 KM merupakan sebagai tempat arung jeram ke 3 terbaik di dunia setelah Sungai Zambesi di Afrika dan Sungai Colorado di Amerika Serikat.
2. Rafting Sungai Sei Bah Bolon
Wisata arung jeram Sungai Bah Bolon di Desa Buluh Duri, Kecamatan Sipispis, Serdang Bedagai menjadi daya pikat bagi para pencinta wisata alam. Untuk menuju lokasi, wisatawan dapat menempuh sekitar jarak kurang lebih 100 km selama kurang lebih 2,5 jam dari kota Medan. Sungai Bah Bolon memiliki karakteristik berupa bebatuan dangkal dengan grade 2-3 sepanjang 16 kilometer, serta memiliki jeram yang cukup banyak. Oleh karenanya, kondisi ini membuat wisata jeram di sungai Bah Bolon aman untuk dinikmati para pecinta adrenalin dan penikmat rafting pemula seperti kamu yang ingin mencobanya. Yuk…kita jajal Rafting di Sei Bah Bolon.
3. Sungai Sei Bengei
Sungai sei bengi terletak di kabupaten Langkat terletak di kecamatan Sei Bengei Sumatera Utara. Sei Bingei merupakan salah satu lokasi arung jeram/Rafting di Sumatera Utara. lokasi ini juga merupakan lokasi arung jeram/rafting terdekat dari Kota Medan. Butuh waktu 2 jam untuk tiba di basecamp pengarungan. Untuk tingkat kesulitan Rafting di Sei Bingei memiliki grade 2 s.d 3+.
4. Rafting Sungai Buaya
Sungai Buaya merupakan destinasi wisata arung jeram yang ada di Kecamatan Bangun Purba, Deli Serdang. Sungai ini dapat dicapai dengan waktu tempuh sekitar 1—2 jam jika dari Kota Medan dengan melintasi Kota Lubuk Pakam menuju ke Bangun Purba. Sungai Buaya memiliki debit aliran yang stabil dengan tingkat kesulitan pada grade 2—3.
Sungai ini memiliki karakteristik tidak terlalu lebar dan memiliki aliran yang jernih. Terdapat bebatuan dan tebing batu di sisi kanan dan kiri sungai dengan pemandangan relief-relief unik karena tergerus aliran sungai. Jeram sungai ini bervariasi dan akan memberikan sensasi mendebarkan saat mengarunginya. Panjang rute pengarungan Sungai Buaya sejauh 7 km yang berawal dari Desa Pogar Manik dan berakhir di Desa Beginding.
5. Sungai Sei Wampu
Sungai Sei Wampu tak terlalu jauh dari Kota Medan dan Binjai. Sungai ini memiliki hulu di Laubiang, Kabupaten Karo yang terkenal dengan populasi ikan jurung yang melimpah. Sehingga sungai ini juga menjadi spot favorit para pemancing. Sungai ini menawarkan tantangan mengarungi aliran sungai yang deras dan jernih sejauh 13 km.
Selama pengarungan, kamu akan dimanjakan dengan keindahan alam eksotis. Mulai dari tebing setinggi 20 meter yang mengapit sungai, lalu bebatuan putih yang bertumpuk dan dialiri air belerang di sela-selanya. Ada pula air terjun bertingkat yang tak kalah menarik, sehingga memberikanmu pengalaman rafting yang tak terlupakan. SungaI Sei Wampu terletak di Desa Mayrike kec. Kutalimbaru kab. Langkat Sumatera Utara.
6. Sungai Lae Kombih
Sungai Lae Kombih terletak kota Subusalam, Subulussalam yang berada di perbatasan lintas yang menghubungkan Aceh-Medan ini memiliki hutan alam yang masih tersembunyi. Jika anda melakukan perjalanan dari Medan menuju ke Subulussalam, selama di perjalanan Anda akan menikmati hamparan keindahan lereng-lereng bukit dengan beraneka ragam tumbuhan. Sungai Lae Kombih mengalir sepanjang Kecamatan Penanggalan dengan tingkat kesulitan jeramnya berada pada grade 3. Sungai ini memiliki debit aliran yang deras dan dikelilingi hutan rindang yang merupakan kawasan Tahura Lae Kombih.Keistimewaan arung jeram Sungai Lae Kombih selain aliran sungainya yang menantang, keindahan alam yang ditawarkan juga sangat indah. Selama pengarungan kamu akan menikmati pesona tiga air terjun yang menakjubkan, mulai dari Air Terjun Kedabuhan, Air Terjun Kedabuhan Kecil, dan Air Terjun Bidadari.
7. Sungai Batang Toru
Sungai Batang Toru yang terletak di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, termasuk ke dalam bagian cagar alam di Kabupaten Mandailing Natal. Sungai ini memiliki panjang aliran mencapai 125 km. Sungai Batang Toru berhulu dari Tarutung, Tapanuli Utara dan bermuara ke Pantai Barat.
Ada dua pilihan rute pengarungan yang bisa dipilih jika rafting di Batang Toru, yakni rute pendek yang berawal dari sungai di depan Pesantren Syeikh Ahmad Basyir dan rute panjang bermula dari sekitar R.M Bersama, keduanya sama-sama berada di di Parsariran. Rafting di sungai ini akan memberikan kamu petualangan yang seru dan membuat jantungmu berdebar.
Terima kasih sahabat setia Visa Cepat , selanjutnya kita akan membahas lebih mendalam lagi tentang Rafting/ arung jeram di artikel selanjutnya, terus pantau kami di www.visacepat.com.
